Dua Model Konsep Lexus untuk Indonesia

Dua Model Konsep Lexus untuk Indonesia

Tangerang Selatan, KompasOtomotif – Aktivitas di Indonesia Convention Exhibition (ICE),  Tangerang Selatan jelang pembukaan pameran otomotif pada 20 Agustus mendatang semakin ramai. Berbagai merek mulai melakukan persiapan booth, salah satunya Lexus Indonesia.
Saat dipantau langsung di lokasi, Selasa (18/8/2015), setidaknya Lexus Indonesia sudah mempersiapkan dua mobil konsep. Salah satu yang bisa terlihat adalah LF-LC. Mobil sport coupe berteknologi hibrida ini sudah tampil pertama kali di North American International Auto Show 2012.
LexusLexus LF-LC.
Desainnya dibuat di Calty Design di Newport Beach, California, Amerika Serikat. Layout kerja bermesin depan dan berpenggerak roda belakang, selain itu juga dilengkapi Advanced Lexus Hybrid Drive. Rancangannya seperti mobil sport dengan konfigurasi tempat duduk 2+2.
Febri Ardani/KompasOtomotifLexus LF-SA masih ditutup selubung.
Selain LF-LC, Lexus Indonesia sepertinya juga akan memajang konsep mobil kompak segmen B, LF-SA. Dari foto bisa dilihat selubung yang terbuka hanya bagian bawah gril, namun dari situ sudah cukup membuktikan model konsep ini memiliki ekspresi baru gril Lexus yang hanya dimiliki LF-SA.
WorldcarfansModel konsep Lexus LF-SA, calon mobil produksi terkecil Lexus.
LF-SA melantai pertama kali di pameran dunia pada Geneva Motor Show 2015 pada Maret lalu. Sama seperti LF-LS, memiliki konfigurasi 2+2 tempat duduk.
Tahun ini Lexus Indonesia memecahkan rekor, untuk pertama kalinya tampil di pameran otomotif nasional. Sebagai debutan, sepertinya Lexus sangat didukung prinsipal untuk menyuguhkan penampilan terbaik.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/08/19/080100615/Dua.Model.Konsep.Lexus.untuk.Indonesia.
Model Misterius Toyota Tanpa Atap Itu Ternyata Yaris

Model Misterius Toyota Tanpa Atap Itu Ternyata Yaris

Tangerang, KompasOtomotif – Ternyata model dengan atap terbuka yang sempat terlihat di lahan parkir Indonesia Convention Exhibition, Selasa (18/8/2015) adalah All-New Yaris versi modifikasi dengan emblem TRD. Dari penjelasan narasumber di tempat, model ini merupakan rancangan Toyota Astra Motor (TAM).

Hampir semua desainnya baru, perawakannya berubah makin tajam. Gril semakin besar dengan desain huruf “Y” yang bertumpuk. Tampilan keseluruhan bisa jadi mengikuti ciri khas gril Lexus. Meski bisa diperdebatkan, lampu depan baru seperti gaya muscle car Mustang.

Pelek baru bergaya sporty. Dari belakang, elemen baru terlihat dari bemper dan diffuser.“Desainnya dibuat di Indonesia tapi bodi kitnya dari Thailand,” jelas sumber.
Febri Ardani/KompasOtomotifBodi Yaris tanpa atap lunak ataupun keras.
Kendati tanpa kata “Sportivo” setelah TRD, modifikasi hanya tampilan. Sumber menjelaskan mesin tetap sama seperti All-New Yaris dan Vios lainnya.
Bodi Yaris terpampang unik tanpa atap. Interior berubah dengan penambahan aksen jingga mengikuti warna eksterior. Jok belakang diubah tapi masih muat untuk tiga orang penumpang. Bagian atap benar-benar dihilangkan, tidak ada penutup lunak ataupun keras.
Febri Ardani/KompasOtomotifTerdapat penambahan aksen jingga pada interior.
Di bagian belakang dan samping terdapat emblem “TAM Design”. Sumber menjelaskan model ini dirancang divisi servis Toyota Astra Motor.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/08/18/164926515/Model.Misterius.Toyota.Tanpa.Atap.Itu.Ternyata.Yaris
Avanza Lahir Bukan untuk Jadi Terlaris

Avanza Lahir Bukan untuk Jadi Terlaris

Jakarta, KompasOtomotif - Apapun semua tentang Avanza, tentunya yang harus dipahami adalah status bahwa low MPV bermerk Toyota ini pemegang gelar sebagai mobil terlaris. Inilah bukti model berpenggerak roda belakang ini digemari masyarakat.

Toyota Astra Motor (TAM) mengungkap sejak pertama kali diperkenalkan pada 2003 hingga Maret 2015, Avanza telah terjual sebanyak 1.308.183 unit. Avanza sah dikatakan fenomenal, rekor itu  masih sulit dikalahkan dalam jangka waktu dekat bahkan oleh "saudara kembarnya" Daihatsu Xenia.

Widyawati mengatakan, generasi pertama Avanza sebenarnya tidak dirancang untuk fenomenal. "Waktu Avanza diluncurkan saya masih di divisi product planing, target penjualan Avanza itu hanya 2.500 unit per bulan. Tapi ternyata cukup sukses, selama life cycle, 10.000 unit per bulan," ungkapnya di Jakarta, Kamis (30/4/2015).

Di generasi kedua, lanjut Widyawati, pesaing mulai bermunculan. Namun target dipasang sesuai pengalaman yakni sebesar 10.000 unit per bulan. Hingga saat ini penjualan bulanan Avanza belum pernah di bawah 10.000 unit.

Pada Maret lalu, penjualan Avanza mencapai mencapai 13.120 unit dengan marketshare di low MPV mencapai 52,6 persen.

"Peredarannya sudah sangat banyak sekali, hingga sanggup membentuk negara sendiri, Avanzanation. Sebenarnya ini bukan Toyota yang hebat tapi konsumennya. Pengembangan Avanza selalu berdasarkan masukan konsumen, pengembangan ada di produk dan event. Sebenarnya konsumen yang hebat," puji Widyawati.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/04/30/141555415/Avanza.Lahir.Bukan.untuk.Jadi.Terlaris
Diakali Produsen, IIHS Ubah Cara Uji Tabrakan

Diakali Produsen, IIHS Ubah Cara Uji Tabrakan

Los Angeles, KompasOtomotif - Lembaga asuransi independen Amerika Serikat (IIHS) yang biasa melakukan pengujian tabrakan untuk mobil-mobil yang dipasarkan di AS, akan melakukan perubahan pada program standar uji tabrak. Perubahan pola ini dilakukan untuk sebagai cara untuk melawan akal-akalan produsen yang menjalani uji tabrak.

IIHS mengumumkan kecurigaannya terhadap beberapa mobil yang telah diperkuat pada sisi kiri bagian depan. Ubahan tersebut dilakukan untuk mencapai hasil maksimal saat melewati tes tabrak depan.

Program tes IIHS diperkenalkan pada 2012 sebagai percobaan uji tabrak yang lebih menantang dengan skenario tabrak yang lebih banyak. Mobil ditabrakan pada benda berat pada kecepatan 60 kpj. Pusat tumbukan hanya 40 persen dari lebar kendaraan, mendekati pusat bodi mobil.

Untuk mencegah upaya manipulasi bodi pada mobil saat akan diuji, IIHS akan mulai menguji model tertentu dengan menitik beratkan tumbukan pada sisi kanan kendaraan. Demikian dilansir Autoguide, Rabu (29/4/2015).

Upaya ini perlu dilakukan IIHS untuk menjaga kredibilitas pengujian, agar mobil yang diuji tabrak mendapatkan hasil yang sama dengan realita di jalanan. Selain itu, agar tetap menjaga konsumen saat memilih mobil terbaik dari sisi keamanannya.

Pasal Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/04/29/074000115/Diakali.Produsen.IIHS.Ubah.Cara.Uji.Tabrakan
Krisis Yaman Berdampak pada Ekspor Toyota Indonesia

Krisis Yaman Berdampak pada Ekspor Toyota Indonesia

Depok, KompasOtomotif - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mengaku ikut merasakan dampak karena krisis Yaman di Timur Tengah. Maklum saja, mayoritas ekspor mobil utuh (CBU) dari pabrik Toyota Indonesia dikirim ke negara-negara di timur tengah.

"Sekitar 80 persen ekspor kami memang ke Timur Tengah, jelas kondisi itu (krisis Yaman) ada dampaknya," jelas Edward Otto Kanter, Direktur Logistik TMMIN menjawab KompasOtomotif di Depok, Jawa Barat, Rabu (22/4/2015). 

Toyota Indonesia mengekspor Kijang Innova, Fortuner, Vios, Yaris, danAvanza ke Timur Tengah. Dua model khusus, Fortuner dan Yaris jadi dua model yang dipasok ke daerah konflik di Yaman. 

"Karena kondisi tidak aman, ekspor mobil yang ke Yaman pindah pelabuhan ke daerah sekitar. Waktu kapal mau sampai (ke pelabuhan Yaman), lantas diminta belok, jadi kita ikuti," beber Edward, tanpa menjelaskan pelabuhan alternatif yang dituju.

Meski pasokan ekspor dialihkan, Edward memastikan kalau situasi ini tidak sampai mengganggu kinerja Toyota Indonesia, meskipun perpindahan pelabuhan membuat biaya distribusi jadi lebih tinggi. "Tidak ada pengaruhnya secara garis besar," lanjut Edward.

Data TMMIN menyatakan, dalam dua bulan pertama 2015, volume ekspor CBU Toyota mencapai 28.800 unit, naik 32 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya. Sumbangan terbesar dipasok oleh Fortuner dengan 8.600 unit, Kijang Innova 2.500 unit, Vios 7.200 unit, dan Avanza 6.500 unit. 

Sementara volume ekspor Rush, Agya dan Town Ace/Lite Ace mencapai 4.000 unit untuk ketiga model tersebut. Ekspor Toyota tersebar di 70 negara di kawasan Asia-Pasifik, Amerika Latin, Karibia, Timur Tengah, dan Afrika.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/04/22/144500515/Krisis.Yaman.Berdampak.pada.Ekspor.Toyota.Indonesia
Dealer Mobil Mulai "Mengencangkan Ikat Pinggang"

Dealer Mobil Mulai "Mengencangkan Ikat Pinggang"

Jakarta, KompasOtomotif - Penjualan mobil baru pada kuartal pertama 2015 merupakan kondisi terberat yang dialami dalam beberapa tahun terakhir. Makro ekonomi, stabilitas kondisi sosial dan politik negara Indonesia, menjadi faktor yang memperburuk keadaan pasar.

Menurut data sementara salah satu ATPM anggota Gaikindo, wholesalekuartal pertama tahun ini anjlok 14 persen menjadi tinggap 282.569 unit dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, 328.500 unit. Sedangkan penjualan ritel juga melorot 15 persen menjadi tinggal 257.830 unit dari sebelumnya 303.776 unit.

Kendati Honda menjadi satu-satunya merek yang masih menikmati manisnya pertumbuhan,  melesat 45 persen dari tahun sebelumnya, namun kelesuan pasar tetap dirasakan oleh dealer. Salah satu yang merasakan dampaknya adalah dealer Honda Autoland, Kelapa Gading, Jakarta.

"Jualan sekarang susah. Kita masih terbantu dengan adanya HR-V, jadi masih tetap bisa bertahan," ujar Tony Sudirgo, Sales Manager Honda Autoland, Jakarta, kepada KompasOtomotif, (18/4/2015).

Diungkapkan, memasuki minggu ketiga April 2015, target baru terpenuhi 40 persen. Hingga akhir bulan diharapkan bisa terpenuhi paling tidak 70 persen. "Kita coba memberikan layanan dan penawaran menarik buat konsumen. Namun untuk diskon kita tidak berani memberikan lebih, karena sudah ditentukan oleh ATPM. Kalau ketahuan, bisa kena sangsi kita," papar Tony.

Dijelaskan pula, anjloknya penjualan dikarenakan menurunnya minat konsumen untuk membeli mobil, akibat faktor ekonomi yang tengah carut marut.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/04/19/172506915/Dealer.Mobil.Mulai.Mengencangkan.Ikat.Pinggang.
Mobilio Geser Dominasi Avanza-Xenia di Pasar Mobkas

Mobilio Geser Dominasi Avanza-Xenia di Pasar Mobkas

Jakarta, KompasOtomotif – Beberapa waktu lalu, saat masih bebas bermain sendirian, duet Avanza-Xenia begitu dahsyat. Di kalangan pemain mobil bekas, keduanya seakan tamu penting yang harus diberi karpet merah, karena mampir tak pernah lama. Maksimal mejeng tiga hari, kondisi bekas itu pun laku dengan harga tinggi.

Kini, semakin banyaknya pemain Low MPV, dengan hadirnya pemain baru, kondisi berbalik. Toyota Avanza boleh masih merajai untuk penjualan baru hingga saat ini, namun di deretan mobil bekas, tahta LMPV yang paling diburu kini beralih ke Honda Mobilio.

Herjanto Kosasih, Manajer Senior bursa mobil bekas WTC Mangga Dua menegaskan bahwa di kalangan pemain mobil bekas, Avanza-Xenia sudah bukan nomor satu.

”Kondisinya bergeser, mereka bukan lagi primadona. Memang masih banyak yang mencari, tapi barangnya banyak juga. Mobilio diburu, tapi barangnya tidak banyak. Jadi seperti barang incaran pembeli,” celetuknya kepada KompasOtomotif, (15/4/2015).

Ditegaskan, pemburu mobil bekas di segmen MPV bawah kini lebih sering memprioritaskan Mobilio seken. Jika tidak ada, pilihan kedua baru Avanza atau Xenia, atau Ertiga.

Maksimal Mobilio seken hanya nangkring tiga hari, khususnya warna putih. ”Sering barang baru datang, belum dipoles dan diperbaiki kekurangannya sudah langsung dibeli orang, karena sangat laku,” ucap Herjanto.

Karena banjir peminat dan stok tipis, harga bekasnya pun terkerek naik. Herjanto memberi contoh, Mobilio tipe E CVT 2014 yang harga barunya Rp 187-an juta, harga bekasnya masih di angka Rp 170 juta. ”Sementara Avanza yang dulu raja, sekarang agak jatuh harga sekennya karena perang diskon di harga baru,” tukas Herjanto.

Sumber : http://otomotif.kompas.com/read/2015/04/15/180056515/Mobilio.Geser.Dominasi.Avanza-Xenia.di.Pasar.Mobkas